Tetap semangat dan pantang menyerah


Teman, sebenarnya aku sudah tidak tahan lagi berada di posisi ini, aku itu sejak awal sudah pingin keluar dari avlis tpi aku paksain tetap bertahan karna aku pikir jika aku keluar bagaimana dengan teman"ku yg lain, bagaimana dengan silvagama, siapa yang akan meneruskan silvagama. Untuk mendirikan sebuah organisasi dibutuhkan penerus, siapa lagi penerusnya kalau bukan kita. Aku dihujat kata yang menyayat hati entah dari bitat atau dari siapapun,  perlakuan dan respect kating sama aku sudah mulai pudar, aku dianggap sebelah mata, aku dibillang tidak meningkat dan aku dibilang tidak niat, bahkan aku dibilang hanya meningkat 1% saja, kata" itu memang menyakitkan. aku ambil semua kata-kata itu, aku telen semua kata2 itu dengan kesabaran. Siapa sih yg pingin terus terusan di hujat kata" tidak enak di hati, gak ada kan. Kalian tau kan rasanya sakit hati, sakit kan,  tidak berdarah tapi sakitnya gk ketulungan. Kalau gk demi kalian aku sudah keluar sejak awal. Aku itu telah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak jatuh pada lubang yang sama, tpi karna kebatasanku aku jatuh lagi pada lubang yang sama. Aku menelan banyak kepahitan dan kebusukan ketika aku masuk avlis.

Aku ini dibilang kurang mampu,  ya kurang mampu, aku paling berat itu ketika aku membeli barang yg sebenarnya itu tidak terlalu penting buat aku. Sepeser uang buat aku itu sangat penting. Untuk membeli ponco satu lagi, padahal aku sudah punya ponco itu sangat berat, bagiku itu sangat membuang buang uang, meski harga ponco tidaklah begitu mahal,  walaupun kenyataannya ponco bisa pinjem, tpi gk semua orang punya dan gk semua orang mau meminjamkannya.
Bagaimana dengan menabung, apa yg bisa aku tabung, uang?  Buat makan buat sehari hari aja pas passan apalagi buat nabung.  Yang bisa aku tabung hanya kesabaran karna kesabaran yang akan akan menyelamatkan aku dihari esok ketika hati dan jiwa ini tergoyah dan tersakiti.
Saat ini aku ini sedang galau, jiwaku sedang goyah, sakit hati, pahit, karena terlalu banyak menelan pahit, itu sangat menyakitkan, tpi meskipun begitu meski hati ini nntnny akan tersayat lagi. Aku tetab bertahan ko, aku tidak tega kalau aku keluar. Aku siap untuk menelan kepahitan lagi. Aku siap untuk bertahan meski sekelilingku menganggap aku sebelah mata. Aku siap berdiri di ketidaknyamanan ini. Karna yg ku yakini kalianlah manis yang akan melawan kepahitan ini, kalianlah mata yang akan melengkapi mata yang hanya sebelah itu, dan kalianlah kenyamanan yg akan membantuku melawan ketidaknyamanan ini.

Ultimatum telah datang kepadaku, jika aku telat sekali lagi aku keluar, dan aku mengiyakan ultimatum itu, kekuranganku masih banyak bahkan paling banyak.  Aku akan berusaha semaksimal supaya ultimatum itu tidak benar" terjadi. Aku tidak bisa berjalan sendiri aku butuh bantuan kalian, bahkan bukan hanya aku yg butuh bantuan, saudara kita yg lainnya juga butuh bantuan, mari tumbuhkan jiwa tolong menolong, jangan bilang berhasil ketika ada temanmu yang tidak berhasil, jangan bangga ketika kamu berhasil sedangkan temanmu ada yang tidak berhasil. Ini pesan singkat dari aku. Maaf merepotkan..

Katika anda memberikan uang maka uang akan hilang, tetapi ketika anda memberikan kebaikan maka kebaikan takkan pernah hilang karna kebaikan akan melekat dihati.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Geguritan Bahasa Jawa New Anyar

Asam Traumalin Secara Rinci

Teks Drama Anekdot tentang SAMPAH singkat